agar kacang hijau berbuah lebat
Iniadalah sejenis labu jenis hibrid pertengahan diri sendiri (parthenocarpic). Membezakan sistem terestrial yang kuat, cawangan srednepletye, ovari rasuk. Daun - sederhana berkedut, licin, hijau, kecil. "Kolonel ini" - timun yang mula berbuah 1.5 bulan selepas pukulan. Berbeza dengan pulangan serentak pada musim menuai secara serentak.
TanamanKelor adalah sumber yang luar biasa bagi negara-negara berkembang. Olahan atau segar, daun Kelor tidak hanya baru, sumber menjanjikan pendapatan dan lapangan kerja, tetapi juga sayuran, luar biasa kaya nutrisi bagi keluarga dan pasar. Kelor (Moringa oleifera) tumbuh dalam bentuk pohon, berumur panjang (perenial) dengan tinggi 7 -12 m.
JAYANTI(Sesbania sesban Merr.) Sinonim : = S.aegyptiaca, Pers. Familia : Papilionaceae Jayanti banyak ditemukan di Jawa, biasa di tanam di pekarangan, galengan sawah atau di perkebunan sebagai tanaman naungan, penahan angin atau pupuk hijau. Tanaman ini dapat tumbuh pada tanah yang jelek dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai sekitar
1 Disilangkan tanaman rambutan berbuah lebat-rasa manis (LLMM) dengan rambutan berbuah sedikit-rasa asam (llmm) diperoleh F1 semuanya rambutan berbuah lebat-rasa manis (LlMm). Jika F1 disilangkan dengan Llmm, perbandingan fenotipe keturunan antara lebat-manis : lebat-asam : sedikit-manis : sedikit-asam adalah. A. 9 : 3 : 3 : 1 B. 3 : 3
Selainpelet, merpati juga bisa diberikan pakan berupa kacang tanah, kacang hijau atau miller. Untuk memberikan asupan kalsium sekaligus mineral, merpati juga dapat diberikan pakan berupa grit. 15 Cara Budidaya Pisang Ambon agar Berbuah Lebat; Sebarkan ini: Posting terkait: Cara Merawat Burung Sirtu Biar Cepat Gacor. Cara Mudah Mastering
Chord Lagu Tak Ingin Usai. Budidaya Kacang Tanah — Kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis hypogaea merupakan tanaman dari suku leguminoceae kacang-kacangan yang sangat populer di telinga orang Indonesia. Kacang tanah mempunyai banyak manfaat yang tak kalah pentingnya dengan tanaman lain pada umumnya. Kacang dapat diformulasi menjadi berbagai produk makanan yang berkualitas tinggi. Barangkali Anda mengenal produk kacang kulit yang dikemas dalam bentuk paket-paket tertentu, dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan produk roti, sebagai selai kacang, untuk pentingan kuliner sayur asam, pembuatan kredok dan pecel, dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Sebagai contohnya, dalam dunia kedokteran dan kesehatan, mengonsumsi kacang tanah sangat bagus dalam pemeliharaan jaringan epitel serta memperbaiki permeabilitas pembuluh darah. Kacang tanah banyak mengandung protein nabati, lemak, karbohidrat, dan beberapa jenis vitamin A, B, C, D, dan E. Jumlah kandungan zat gizi berupa vitamin A sangat banyak sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang menderita penyakit kadar glukosa tinggi dan rabun jauh miopi. Selain itu, kandungan mineral sangat kompleks pada buah kacang tanah, sehingga mengonsumsi kacang tanah dapat dijadikan variasi dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari. Perkebunan Kacang Tanah Organik, foto original oleh guruilmuan Karakteristik Tanaman Kacang Tanah Kacang tanah merupakan tumbuhan dikotil berkeping dua, memiliki sistem perakaran tunggang. Tanaman ini dapat tumbuh secara maksimal di berbagai jenis lahan, baik itu di lahan persawahan, perkebunan, tegalan, daerah rawa-rawa yang tanahnya sudah dilakukan reklamasi. Tinggi tanaman kacang berpostur sedang yakni 20 – 30 cm atau bahkan bisa lebih tinggi. Daunnya berkelompok-kelompok berwarna hijau. Bentuk daun kacang tanah adalah bulat telur, memiliki bunga majemuk berwarna kuning cerah. Biji kacang tanah dilindungi oleh kulit yang cukup keras dan buahnya bergerombol di bawah tanah. Syarat Tumbuh Kacang Tanah Tanaman kacang tanah dapat tumbuh secara baik pada daerah berdataran tinggi maupun daerah berdataran rendah mulai dari ketinggian lahan 200 – 800 meter di bawah permukaan air laut mdpl. Cara budidaya yang sangat mudah sehingga memberikan kemudahan bagi para pekebun untuk membudidaya kacang tanah secara organik di lingkungan tempat mereka tinggal. Pada jenis tanah liat berpasir atau tanah liat berlempung, tumbuhan kacang tanah dapat tumbuh dengan optimal. Jenis tanah lain yang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah adalah tanah liat berhumus, tanah andosol, tanah jenis aluvial, serta di tanah merah. Kondisi cuaca serta iklim yang cukup sejuk akan sangat menguntungkan tanaman ini, sebab tanaman ini cukup beradaptasi pada lingkungan yang sejuk juga yang terkadang ekstrem. Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman kacang tanah sehingga proses dalam penananam kacang tanah juga harus dilakukan secara benar artinya dilakukan di lahan terbuka seperti di sawah, area kebun, ladang, dan daerah-daerah strategis yang memungkinkan dapat dijadikan wilayah budidaya kacang tanah. Curah hujan dibutuhkan tanaman kacang tanah yakni 700 – mm/tahun, temperatur 87% dengan suhu optimum lingkungan mulai kisaran suhu 20 – 32 derajat celcius. Meskipun begitu, tanaman kacang tanah juga dapat tumbuh baik meskipun kondisi lingkungan yang terkadang kurang atau sama sekali tidak menguntungkan. Cara Budidaya Kacang Tanah Organik agar Berbuah Banyak Membudidaya tanaman kacang tanah membutuhkan keseriusan, usaha yang tekun, serta bagaimana pengontrolan yang tepat terhadap tanaman yang dilakukan oleh pekebun untuk memperoleh hasil pertanian yang maksimal. Karena bagaimanapun juga kesuksesan dalam bercocok tanam sayuran maupun buah sangat dipengaruhi oleh proses penanaman dan perawatan tanaman yang terarah. Berikut ini ada beberapa tahapan yang dapat ditempuh untuk memulai budidaya tanaman kacang tanah yang dapat dilakukan di sekitar tempat tinggal Anda. 1. Tahap Pemilihan Bibit Berkualitas Tinggi Hight Quality Bibit kacang tanah dapat diperoleh atau dibeli langsung dari toko bibit tanaman hortikultura yang banyak tersebar di setiap daerah di Indonesia. Selain itu, bibit kacang tanah juga dapat diperoleh dari kebun kacang sendiri, caranya adalah mengambil bibit-bibit kacang yang sudah tua dan berumur khusus untuk dijadikan bibit tanam. Pastikan saat bibit dibeli di toko bibit agar tetap terjaga kualitasnya, artinya Anda harus memeriksa kemasan bibit apakah bibit tersebut tahan terhadap penyakit?. Pilihlah bibit kacang tanah yang tahan terhadap penyakit patogen seperti jamur parasit, bakteri, dan cendawan berbahaya lainnya. Jika perolehan bibit melalui proses pengambilan bibit yang sudah tua dari kebun milik sendiri, maka langkahnya adalah mengambil bibit dari indukan yang sudah terbukti kualitasnya, sudah terbukti menghasilkan banyak hasil panen tiap periodenya. Bibit kacang yang diperoleh dari kebun sendiri kemudian dijemur, lalu diambil bijinya. Bijinya kemudian disimpan terlebih dahulu pada botol kaca sebelum ditanam. Dan perlu diingat bahwa sebaiknya sebelum biji kacang tanah ditanam pada lahan terbuka sebaiknya biji terlebih dahulu direndam pada air hangat selama 3 – 6 jam untuk memicu terjadinya perkecambahan pada biji yang pada akhirnya nanti akan bermanfaat dan mempercepat laju pertumbuhan tanaman. Kebutuhan bibit untuk 1 hektar lahan berkisar antara 2 – 3 kg. 2. Tahap Pengelolaan Lahan Tanam Pada tahap pengelolaan lahan yakni dengan cara mencangkul atau membajak lahan hingga tanahnya menjadi gembur. Selanjutnya buatlah bedengan-bedengan dengan beberapa lajur sesuai kebutuhan yang diinginkan. Masing-masing bedengan dibuat dengan ketinggian 25 – 30 cm, lebar bedengan adalah 60 – 80 cm sesuaikan kebutuhan. Sementara untuk panjang bedengan disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia. Setelah bedengan disiapkan, maka selanjutnya adalah menaburkan secara acak pupuk kandang di atas bedengan-bedengan yang telah dibuat, barulah diamkan selama 3 – 5 hari lahan bedengan sebelum tanam. Pada hari ke-6 silakan buat lubang tanam khusus meletakan bibit dengan tinggi lubang tanam 1 – 1,5 cm. Pada hari ke-6 dan atau pada hari ke-7, barulah bibit kacang tanam sudah siap ditanam pada bedengan-bedengan tersebut dengan cara dipendam dalam tanah. 3. Tahap Penanaman Bibit Kacang Tanah Bibit kacang tanah yang telah disiapkan selanjutkan akan ditanam pada lubang tanam yang telah dibuatkan pada bedengan. Masukan 1 biji/benih bibit kacang tanah untuk 1 lubang tanam, dan pastikan bahwa posisi biji tepat berada pada dasar lubang tanam, lalu tutup lubang tanam benih dengan tanah yang ada di sekitarnya. Biasanya bibit kacang tanah akan mulai berkecambah dan tumbuh ke atas tanah pada umur di atas 7 hari sejak penanaman awal. Tanaman Kacang Tanah Organik Dibudidaya di Sawah, Dokumentasi foto oleh guruilmuan Setelah bibit tumbuh sebaiknya tetap lakukan pengontrolan tanaman hingga ke tahap dewasa. Selain itu, proses perawatan tanaman adalah kunci terpenting untuk memperoleh hasil panen kacang tanah yang berlimpah ruah dan menguntungkan. 4. Tahap Perawatan dan Pengendalian Tanaman dari Serangan Hama serta Penyakit Dalam budidaya kacang tanah, ada tahapan yang sangat penting yakni tahap perawatan tanaman. Perawatan tanaman kacang tanah meliputi beberapa hal, diantaranya Penyulaman; dilakukan bertujuan untuk mengganti benih yang baru apabila terdapat tanaman muda kacang tanah yang telah mati, mengalami kerusakan organ tubuh, cacat atau layu fusarium. Sebaiknya penyulaman bibit dilakukan maksimal 20 hari sejak tanam awal. Pendangiran dan Penyiangan Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan rumput-rumput liar gulma dis ekitar tanaman kacang tanah. Penyiangan dapat dilakukan dengan cara mengoret rumput-rumput liar tersebut hingga pada bagian akarnya. Sementara itu, sembari petani melakukan penyiangan, selanjutnya petani juga dapat melakukan pendangiran yakni membuat tanah di sekitar pusat tanaman menjadi gembur dengan cara digemburkan menggunakan alat pendangiran khusus yang dapat dibeli di toko peralatan pertanian. Pendangiran tentu mempunyai banyak manfaat yakni untuk membuat tanaman segera memproduksi buah dan membuat tanaman semakin tumbuh baik. Pemupukan Pemupukan dilakukan sebanyak 1 kali saja ketika umur tanaman berusia 2 bulan. Pada bulan ke-2 tersebut tanaman dapat dipupuk menggunakan pupuk kandang organik dari sisa-sisa kotoran hewan unggas yang telah difermentasikan dikeringkan. Pemupukan dilakukan dengan cara menyebarkan pupuk di sekitar pusat tanaman. Kebutuhan pupuk kandang untuk masing-masing tanaman adalah 2 genggam tangan orang dewasa, atau setara dengan 5 – 7 ton untuk satu hektar lahannya. Untuk hasil tanam kacang tanah yang berbuah banyak sangat dianjurkan untuk menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam yang terbukti banyak mengandung unsur hara Nitrogen N dan Fosfor P karena kandungan unsur hara tersebut sangat baik juga untuk pertumbuhan dan perkembangan organ tanaman. Pengairan dan Penyiraman Pengairan sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah agar tetap berada pada keadaan normal. Pengairan terutama banyak dilakukan bagi masyarakat petani yang membudidaya kacang tanah di daerah persawahan. Jika penanaman dilakukan di kebun dapat pula petani melakukan penyiraman secara manual menggunakan gayung dengan dosis sesuai kebutuhan dan kondisi kekeringan tanah yang terlihat. Pengendalian Hama dan Penyakit Pada umumnya tanaman kacang tanah cukup kebal terhadap beberapa jenis hama dan penyakit parasit tertentu. Akan tetapi jenis hama yang sering menyerang tanaman kacang tanah adalah jenis ulat bulu dan ulat hijau. Ulat hijau dan ulat bulu ini seringkali menyerang organ daun sehingga akibatnya daun tanaman menjadi berlubang-lubang bopeng. Beberapa jenis penyakit layu fusarium dan jamur parasit juga seringkali menginfeksi bagian bintil akar tanaman kacang tanah sehingga akan menghambat proses fiksasi Nitrogen oleh bintil akar. Penanggulan hama pada tanaman kacang tanah dapat ditempuh dengan cara meningkatkan frekuensi penyiraman/pengairan. Sebaiknya hindari penggunaan jenis insektisida ataupun DDT dalam membunuh hama dan penyakit tanaman, karena bahayanya senyawa zat kimia tersebut akan terakumulasi pada tanaman yang dapat merugikan sel-sel dan jaringan tubuh manusia, serta DDT dan pestisida dapat merusak lingkungan pertanian karena menyebabkan pencemaran udara, pencemaran air, maupun pencemaran tanah. 5. Kegiatan Panen dan Pemasaran Panen kacang tanah dapat dilakukan pada umur tanam di atas 5 bulan. Pada usia tersebut umumnya tanaman kacang tanah sudah memproduksi buah kacang dalam jumlah yang cukup banyak dan beragam. Pemanenan kacang tanah dapat dilakukan sekaligus atau bertahap, tentu disesuaikan dengan faktor kebutuhan masing-masing individu yang menanam sesuai keinginan petani yang bersangkutan. Kegiatan panen dilakukan dengan cara mencabut kacang tanah kemudian ditumpuk-tumpuk lalu pada bagian setengah batangnya hingga ujung daun dipotong dan dibuang, hingga tersisa beberapa batang dan buah saja. Hasil panen kemudian diangkut dan dapat langsung didistribusikan ke konsumen maupun diperjualbelikan di pasaran dalam bentuk kacang tanah mentah, atau kacang tanah yang sudah diolah menjadi kacang tanah rebus, dan produk makanan olahan lainnya. Untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari, biasanya kacang tanah dijual-belikan dalam harga perkiloan dalam bentuk biji-biji yang sudah bersih dengan harga variasi setiap daerahnya. Sebagai contoh harga kacang tanah perkilogramnya di pasar-pasar tradisional di pasar Natar Lampung selatan dan di kota Bandarlampung dijatuhkan harga kisaran mulai Rp. hingga Prospek yang cukup cerah dalam membudidaya kacang tanah ternyata dapat menjadi alternatif budidaya tanaman yang lebih menguntungkan. Jika Anda tertarik dapat mengikuti kiat-kiat di atas, semoga berhasil. Demikian informasi tentang teknik budidaya kacang tanah agar berbuah banyak dan menguntungkan bagi petani. Semoga apapun yang telah dijelaskan pada bagian di atas dapat bermanfaat untuk rekan-rekan penggemar pekebun semuanya, salam budidaya pertanian. Ayo menanam.
– Kacang hijau adalah tanaman budidaya daerah tropis yang termasuk dalam suku polong-polongan Fabaceae. Kacang hijau dimanfaatkan bijinya untuk makanan. Di Indonesia, kacang hijau adalah salah satu tanaman pangan yang paling banyak ditanam dan merupakan tanaman pangan terpenting selain kacang tanah dan kedelai. Dari sudut pandang ekonomi, kacang hijau adalah tanaman dengan nilai ekonomi tinggi. Harganya bisa mencapai RP. / kg di eceran. Tanaman kacang hijau termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan, karena tidak diperlukan perawatan yang rumit. Budidaya Kacang Hijau Kacang hijau dapat dibudidayakan dengan 2 jenis sistem, termasuk sistem tanpa olah tanah TOT dan sistem olah tanah sempurna OTS. Pada kesempatan ini, kita akan membahas cara menanam kacang hijau sistem pengolahan tanah yang sempurna. Berikut ini menjelaskan langkah-langkah menanam kacang hijau dalam sistem olah tanah yang sempurna OTS. Cara Budidaya Kacang HijauSyarat TumbuhPersiapan LahanPersiapan BenihPenanaman BenihPerawatan dan Pemeliharaan PenyulamanPenyianganPemupukanPenyiramanPengendalian Hama dan PenyakitPanenPascapanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Kacang hijau dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga sedang dan membutuhkan sinar matahari penuh. Tekstur tanah yang cocok adalah tanah liat dan mengandung banyak bahan organik. Kacang hijau cocok untuk ditanam di sawah dan di lahan kering. Tanah tidak becek dan tergenang selama musim hujan, sehingga menanam kacang hijau membutuhkan ventilasi dan drainase yang baik. PH tanah yang ideal untuk budidaya kacang hijau adalah 5,8 hingga 7,0 dengan curah hujan 50 hingga 200 mm / bulan. Suhu yang diinginkan antara 25-27 derajat Celcius pada kelembaban 50-80%. Persiapan Lahan Saat menanam kacang hijau dengan sistem olah tanah sempurna OTS, tanah terlebih dahulu harus digemburkan dengan membajak atau menggali. Buat parit sedalam 4 – 5 meter untuk saluran drainase. Taburkan kapur dolomit, jika pH di bawah 5,8, kemudian biarkan lahan selama 1 minggu. Kemudian taburkan pupuk kandang secara merata, jika perlu tambahkan TSP, KCL dan pupuk ZA dalam perbandingan 1 1 1. Dosis pupuk yang digunakan disesuaikan dengan kesuburan tanah. Tinggalkan tanah selama sekitar 10 hari setelah menabur pupuk. Persiapan Benih Benih yang digunakan adalah benih yang berkualitas sehingga hasilnya lebih optimal. Benih dapat dibuat sendiri dan berasal dari tanaman kacang hijau sebelumnya. Pilihlah benih yang baik dan sehat dan berasal dari tanaman sehat. Atau gunakan benih berkualitas tinggi yang tahan terhadap jamur seperti Mural, Sriti atau Kutilang. Persyaratan benih untuk budidaya kacang hijau adalah sekitar 20 kg di satu hektar lahan. Penanaman Benih Kacang hijau ditanam dengan cara ditunggal dan ditanam 2 atau 3 biji per lubang. beri jarak 40 cm x 20 cm saat ditanam di musim hujan dan di tanah subur. Saat ditanam di tanah tandus dan di musim kemarau jaraknya 30 cm x 20 cm. Campurkan 1 sendok makan insektisida per 10 kg benih untuk menghindari hama tanah seperti semut. Gunakan insektisida dalam bentuk tepung sehingga bisa dicampur merata, misalnya Lannat atau Metindo. Perawatan dan Pemeliharaan Memelihara dan mengolah kacang hijau meliputi penyulaman, penyiangan, pemupukan dan penyiraman. Penyulaman Lakukan penyulaman jika ada benih yang tidak tumbuh atau mati. Lakukan penyulaman segera dan tidak boleh lebih dari 7 hari agar tanaman bisa tumbuh merata. Penyiangan Penyiangan dilakukan ketika gulma tumbuh yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemupukan Lakukan pemupukan tambahan mulai 15 hari setelah tanam. Gunakan TSP, KCL dan pupuk urea dalam perbandingan 1 1 1, dosis disesuaikan dengan kondisi tanaman. Taburkan pupuk secara merata pada bedengan. Saat pemupukan pastikan tidak mengenai daun tanaman. Penyiraman Penyiraman terjadi saat tanah kering. Sebelum berbunga umur 25 HST dan pada saat pengisian polong umur 45-50 HST, penting untuk menyirami tanaman. Pengendalian Hama dan Penyakit Pengendalian hama dan penyakit juga harus dilakukan secara rutin. Hama yang biasanya menyerang kacang hijau adalah lalat kacang, penggorok daun,kutu strips, plusia chalsites ulat bulu atau testualitis Meruca. Sedangkan penyakit tanaman kacang hijau biasanya bercak daun atau virus Cercospora canescens, jamur dan kuning. Panen Kacang hijau dapat dipanen pada usia 60-85 HST. Kacang hijau siap panen ditandai dengan polong yang berubah warna dari hijau menjadi coklat kering dan bahkan hitam. Kacang hijau dipanen dengan cara dipetik. Jika panen tertunda terlalu lama, polong akan pecah dan mengelupas. Panen berikutnya dapat dilakukan dalam 3-5 hari. Pascapanen Polong yang dipanen dikumpulkan dan kemudian dijemur di tanah kering. Pengeringan juga bisa dilakukan dengan mesin pengering. Selanjutnya, masukkan polong ke dalam karung goni dan dipukul-pukul hingga polong pecah. Pemisahan polong dan biji dilakukan menggunakan tampah. Kacang hijau yang sudah dibersihkan diletakkan di wadah. Demikianlah pembahasan tentang budidaya kacang hijau semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 11 Cara Budidaya Jeruk Agar Berbuah Manis6 Cara Budidaya Singkong yang Baik8 Cara Budidaya Strawberry yang Benar
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID d4d59d63-09e9-11ee-946f-4f5374715342 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang sangat bergizi untuk tubuh, tidak salah jika banyak produk yang menggunakan bahan dengan kacang-kacangan yang satu ini. Untuk mendapatkan tanaman ini sangat mudah pasalnya semua orang dapat menanamnya dengan mudah di halaman dan dimanapun. Ingin tahu cara menanam kacang hijau? Yuk simak selengkapnya disini. Cara Mudah Menanam Vigna Radiata Yang Berbuah Lebat Menyediakan Media Tanam Pada umumnya untuk menanam tanaman kacang ini menggunakan media tanah. Pasalnya tanah lebih mudah didapatkan dan membuat tumbuhan kacang dapat subur dan berkembang dengan baik. Tanah gembung merupakan salah satu jenis tanah yang dapat digunakan dalam penanaman kacang ini. Hal tersebut disebabkan tanah gembung mengandung zat organik yang banyak untuk nutrisi. Selain mengetahui tanah yang mengandung zat baik, ternyata anda juga perlu mengetahui keasaman tanah. Sebab keasaman tanah juga dapat mempengaruhi tanaman kacang agar berbuah lebat. Adapun keasaman tanah yang baik untuk taman satu ini adalah mengandung 8,5 hingga 7 pH, namun tingkat keasaman yang dipercaya paling baik yaitu 6,9 pH. Mengelola Benih Cara selanjutnya yang dapat dilakukan dalam menanam tumbuhan yang satu ini adalah mengelola benih. Pengelolaan tersebut mulai dari pemilihan jenis kacang hijau serta kualitas dari produksinya. Hal ini sangat penting dilakukan karena dapat memudahkan anda ketika merawat tanaman tersebut ketika tumbuh besar. Benih kacang hijau yang ditanam sebaiknya dilakukan diinokulasi jika ingin ditanam pada tanah yang belum pernah ditanami kacang hijau sebelumnya. Diinokulasi yang dilakukan bertujuan untuk mempermudah benih beradaptasi dengan tanah, sehingga dapat membuatnya tumbuh dengan baik serta memiliki buah yang lebat. Penanaman Penanaman merupakan salah satu cara menanam kacang hijau yang sangat penting. Pasalnya penanaman yang salah dapat mempengaruhi hasil panen kacang. Adapun cara yang biasanya digunakan untuk menanam jenis kacang ini adalah melubanginya dengan jarak yang sesuai dan benar. Biasanya jarak yang digunakan untuk kacang hijau bercabang adalah kurang lebih 40×20 cm. Setelah membuat lubang dengan cara yang benar, maka selanjutnya dapat dilakukan pengisian biji kacang hijau kurang lebih 3 sampai 4 di setiap lubangnya. Kemudian setiap lubang diberikan pupuk organik dan urea serta pupuk tambahan lainnya untuk membantu pertumbuhan. Setelah itu anda dapat memadatkan lubang dengan tanah supaya kacang tersebut tidak dimakan hama. Pemupukan Kacang Hijau Ketika tanaman berusia kurang lebih 2 minggu, maka kacang hijau tersebut membutuhkan pupuk untuk menutrisi dirinya agar berkembang dengan baik. Oleh karena itu anda dapat menggunakan pupuk organik yang merupakan salah satu Produk NASA secara rutin dan teratur per minggunya. Penting untuk diketahui, bahwa pemupukan pada sat pertumbuhan dan masa berbunga santa berbeda. Yang mana pada masa pertumbuhan kacang maka pemupukan dapat menggunakan metode semprot, sedangkan untuk masa berbunga anda dapat menggunakan metode siram dan lainnya. Pengairan Cara yang terakhir dalam menanam jenis kacang satu ini adalah melakukan pengairan. Cara yang satu ini dilakukan jika tidak terjadi hujan selama seminggu, maka dengan melakukan pengairan tanaman kacang hijau tidak mengalami kekeringan dan terhindar dari kualitas panen yang tidak baik. Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanam kacang hijau. Pastika untuk menerapkan cara tersebut dengan benar dan saksama agar tumbuhan dapat subur dan berkembang dengan baik. Sehingga hasil panen dari jenis kacang satu ini dapat melimpah dan berkualitas.
Budidaya Kacang Panjang – Kacang panjang Vigna sinensis adalah varietas sayuran dari keluarga kacang-kacangan yang tumbuh di dataran rendah. Tanaman kacang panjang ini relatif mudah dibudidayakan. Selain itu, tanaman ini juga mengandung banyak nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, zat besi, Vit B1, Vit B2, dll. Cara Budidaya Kacang Panjang Tumbuhan yang termasuk dalam famili ini tidak hanya kaya akan nutrisi, tetapi juga sering digunakan oleh petani untuk mengembalikan kandungan nitrogen tanah mereka. Di Indonesia, kacang panjang dapat ditanam sepanjang musim. Namun kebiasaan petani menanamnya di awal musim hujan, dengan pengecualian sawah, biasanya ditanam di musim kemarau. Kacang panjang lebih menyukai tanah gembur yang terkena sinar matahari langsung saat dikeringkan dengan baik. Kandungan nutrisi yang berlebihan menyebabkan tanaman tumbuh subur dengan produksi benih yang minimal. Sementara di tanah di mana nutrisi kurang, daun tanaman tidak terlalu subur, namun produksi benih mungkin lebih baik. Berikut Adalah Budidaya Kacang PanjangSyarat TumbuhPersiapan BenihPengolahan LahanPenanaman Benih Perawatan dan PemeliharaanPenyiramanPemupukan SusulanPemasangan LenjeranPenyianganPenanggulangan Hama dan PenyakitProses Panen Kacang PanjangShare thisRelated posts Berikut Adalah Budidaya Kacang Panjang Syarat Tumbuh Budidaya kacang panjang dapat dilakukan di dataran tinggi hingga 800 meter di atas permukaan laut maupun di dataran rendah. Suhu pertumbuhan optimal adalah dalam kisaran 15-24 ° C dengan presipitasi 600-1500 mm per tahun. Suhu maksimum yang dapat dicapai adalah 35 ° C dan suhu minimum 10 ° C. Tanaman kacang panjang dapat dibudidayakan di berbagai jenis tanah seperti Regosol, Latosol lempung berpasir dan Aluvial. Persiapan Benih Benih bisa berasal dari pembenihan sendiri atau dari benih yang dibeli di toko pertanian. Benih kacang panjang dipilih sesuai dengan kriteria yang masih cerah, berwarna terang, tidak berkerut dan terlindung dari hama. Beberapa varietas kacang yang dapat digunakan adalah KP-1 dan KP-2, yang toleran terhadap hama dan penyakit serbuk sari. Pengolahan Lahan Pengolahan tanah dalam bentuk pembajakan diperlukan saat menanam kacang panjang di dataran rendah atau di tanah yang keras. Di tanah yang gembur pembajakan tidak lagi diperlukan. Buat bedengan di tanah yang dibajak atau gembur. Tanah dibuat sehalus mungkin sehingga akar tanaman dan drainase berkembang dengan baik. Jika memungkinkan, bedengan dibuat sejajar dengan arah timur-barat. Ini berguna untuk memaksimalkan penyinaran matahari. buat bedengan dengan lebar 80-90 cm, dengan ketinggian 20-25 cm khusus untuk tanah sawah bisa dinaikkan hingga 30 cm. Panjang bedengan disesuaikan dengan lahan. Jarak antara bedengan adalah 40-50 cm. Jarak yang jauh ini berguna untuk memudahkan pemeliharaan dan pemanenan secara bertahap. Selain itu, jarak antar bedeng digunakan sebagai saluran drainase, terutama ketika kacang panjang ditanam di awal musim hujan. penggenangan air di sekitar tanaman sangat penting untuk dihindari. Pemupukan terjadi pada saat pembuatan bedengan, pupuk dicampur dengan tanah untuk membentuk bedengan. Pupuk yang direkomendasikan adalah kompos atau pupuk kandang. pupuk kandang yang dapat digunakan untuk menanam kacang panjang adalah ayam, sapi, kerbau atau kotoran kambing. Perlu diingat bahwa pemberian pupuk dalam bentuk kotoran ayam saja tidak dianjurkan. Kami merekomendasikan bahwa pupuk kandang dari kotoran ayam dan kotoran sapi bisa juga kerbau atau kambing dalam rasio 1 1. Jika hanya kotoran sapi, kerbau atau kambing tersedia, itu harus sepenuhnya dimasak. Jumlah pupuk yang disarankan adalah 20 ton per hektar. Setelah pemupukan, biarkan tanah selama 4-5 hari sebelum menanam benih. Penanaman Benih Kacang panjang efektif ditanam secara langsung dan tidak disemaikan terlebih dahulu. Pilihlah benih yang baik dapat dikenali secara fisik dengan penampilannya yang mengkilap. Selain itu, benih yang baik tidak mengambang saat direndam dalam air. Jarak tanam kacang panjang adalah 40 cm di antara baris dan 30 cm di dalam baris, sehingga terdapat dua baris di satu bedengan. Buat lubang melalui Ditugal di setiap bedengan dengan menghitung jarak di atas. Kemudian tambahkan 2-3 biji kacang ke setiap lubang, tutupi dengan tanah. Benih membutuhkan sekitar 50 kg untuk satu hektar lahan. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiraman Perawatan yang perlu diperhitungkan adalah pengairan atau penyiraman. Di lahan irigasi, tanah itu bisa dibanjiri air. Setelah tanah terasa lembab, airnya dibuang. Di lahan hujan, terutama pada awal pertumbuhan benih, penyiraman harus dilakukan secara manual. Pemupukan Susulan Setelah tanaman berumur 15-20 hari, berikan pemupukan tambahan. Pemupukan harus dalam bentuk kompos dengan jumlah 20 ton per hektar tersebar di sekitar lahan. Setelah diberi pupuk, tumpukan ditutup dengan tanah sementara bedengan dinaikkan. Perawatan ini bermanfaat untuk memperkuat pegangan akar tanaman dan untuk menyerap pupuk di tanah. Pemasangan Lenjeran Setelah diberi pupuk susulan, pasang strip ke setiap bedenga ketika kacang panjang mulai berputar. Dirangkai adalah sepotong bambu panjang 2 meter dengan lebar sekitar 2 cm. Pemasangan lenjeran dengan menancapkan lenjeran sedalam 10-15 cm direkatkan di sekeliling tanaman. setelah lenjeran ditancapkan. ikat keempat lenjeran di bagian atas dan ikat menjadi satu. Lakukan seterusnya ke 4 lenjeran. Penyiangan Penyiangan diperlukan saat gulma atau rumput tumbuh di bedengan. Penyiangan terutama pada awal budidaya tanaman untuk menghindari persaingan dengan asupan makanan. Penyiangan dilakukan dengan menarik keluar dengan tangan atau Dipapas dengan sabit. Untuk merangsang pelepasan bunga, jika perlu, semprotkan pupuk organik cair pada tanaman kacang panjang. cara pemberiannya, encerkan satu liter pupuk organik cair dalam 10 liter air. Setiap liter pupuk yang diencerkan cukup untuk menyemprot 10 meter persegi tanaman. Penanggulangan Hama dan Penyakit Salah satu faktor pembatas produktivitas kacang panjang adalah serangan hama dan penyakit. Hama yang umum dalam budidaya kacang panjang adalah Kutu hitam dan kutu putih, menghisap cairan pada daun, menyebabkan bintik-bintik kuning pada daun. Hal ini pada gilirannya mengganggu proses fotosintesis daun, sehingga produksinya tidak daun, mengakibatkan lubang di daun dengan bentuk tidak Polong, polong muda terlihat seperti lubang kecil dan bijinya dimakan. Dalam polong-polong tua ditemukan bintik-bintik cokelat dan ulat hijau serta kotorannya ada di Grayak, menyerang semua bagian tanaman yang ada di permukaan tanah. Serangan itu bisa parah dan meluas hingga menempati seluruh permukaan tanaman. Penyakit yang bisa terjadi ketika menanam kacang adalah penyakit karat dan bercak daun Cercospora. Penyakit kacang panjang kurang umum ditemukandaripada serangan hama. Pemberantasan hama dan penyakit, yang dapat terjadi secara organik dalam budidaya kacang panjang, hanya menggunakan pestisida organikseperti lauran gadung dan kipait. Namun, penanganan pestisida organik biasanya tidak berlangsung lama, membuat penanganan manual menjadi lebih efektif. pengambilan kumbang secara manual sangat memungkinkan, biasanya 50-100 kumbang dapat hidup di tanah seluas 100 meter persegi. Selain itu, pencegahan juga dapat berupa perbaikan drainase dan pencabutan tanaman mati. Juga, dengan menggunakan benih yang benar-benar bebas dari penyakit, rotasi tanaman dikendalikan. Proses Panen Kacang Panjang Kacang panjang siap dipanen setelah 45-50 hari. buah yang siap dipanen berwarna hijau keputihan. Panen dilakukan dengan memetik, biasanya waktu panen kacang panjang dalam siklus budidaya adalah 15 hingga 18 kali. Hasil kacang panjang tergantung pada banyak variabel, termasuk jenis varietas tanaman, kualitas benih dan konservasi. Kacang panjang yang baik menghasilkan lebih dari 35 ton per hektar. Cara memetik buah saat panen menentukan produktivitas panen berikutnya. Ada dua cara untuk memetik kacang panjang. Pertama mematahkan tangkai buah dalam arah yang berlawanan dengan lekukan buah yang menempel pada buah. Kedua, dengan memutar buah dari tangkai. Dalam kedua cara tersebut, dapat menghindari kerusakan pada bunga atau buah-buahan yang belum siap dipanen. Demikianlah pembahasan tentang budidaya kacang panjang semoga dapat bermanfaat untuk anda Baca Juga Artikel Lainnya 6 Cara Budidaya Pisang Agar Berbuah Lebat5 Cara Budidaya Tanaman Hias untuk Pemula7 Cara Budidaya Melon yang Benar
agar kacang hijau berbuah lebat